1. MAKAM TGK. DI KARAK
Rumah/Bale lama tempat Tgk. Karak Mengajar Ngaji |
Tengku
di Karak merupakan sebutan khas masyarakat Aceh yang berhubungan dengan tempat
tinggal seseorang atau asal seseorang dan cenderung di pakai di lingkungan
dayah-dayah atau pesantren yang ada di Aceh. Demikian juga nama Tengku di Karak
ini merupakan penisbatan terhadap seorang ulama yang menyebarkan Islam pada
masa colonial dulunya yang bertempat tinggal dan menetap di Gampong Karak
Kecamatan Woyla Barat dengan mendirikan pondok pengajian sederhana di lingkungan
tempat tinggalnya.
Sementara
nama Tengku di Karak asli oleh masyarakat mengatakan adalah Tengku Amad Busu
dan ini juga adanya penisbatan kembali di belakang nama asli beliau dengan kata
Busu yang merupakan satu daerah di Aceh (sebutan masyarakat local terhadap Kuta
Raja dan sekitarnya pada masa itu) tempat Tengku di Karak memperdalam ilmu
agama sebelum kembali ke Karak.
Keberadaan
sosok Tengku di Karak merupakan salah seorang ulama kharismatik yang tidak
hanya di segani oleh rakyat Aceh saja namun juga oleh pihak kaphe Belanda dan
Jepang yang menduduki Aceh saat perjuangan dulu.Makam Tgk. di Karak dalam lingkungan Pemakaman Keluarga |
Makam
Tengku di Karak sendiri berada di lingkungan pemakaman keluarga yang
disamping-sampingnya juga di temukan beberapa makam lainnya yang menurut salah
seorang cucu mantu (isteri dari cucunya Tengku Mustafa) merupakan makam
keturunan beliau.
Keberadaan
beliau pada masa colonial dulunya merupakan sosok panutan dan pengayom
masyarakat dalam hal keagamaan sehingga beliau sangat di segani oleh masyarakat
saat itu. Bahkan beliau tidak hanya di segani oleh masyarakat Aceh saja, namun
juga pihak kolonialpun (Masyarakat menyebutnya kaphe) sangat menghormati
beliau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar