2. AL QUR-AN PANTON REU (+ 700 TH)
Al
Qur-an Panton Reu atau Al Qur-an Wangi yang diyakini merupakan Al
Qur-an pertama yang datang ke tanah air yang di bawa oleh Syeh Maulana
Malik Ibrahim sekaligus juga merupakan ayahanda dari Sunan Ampel yang
terkenal di Tanah Jawa saat melaksanakan penyebaran Islam di sana.
Al
Qur-an Panton Reu ini di perkirakan sudah berusia sekitar 700 tahun.
Keberadaan Al Qur-an Panton Rheu ini di bawa oleh anak Syeikh Maulana
Malik Ibrahim yang bernama Abdussamad saudara kandung dari Malikussaleh
yang dimakamkan di Lhokseumawe.
Keturunan
dari Syeikh Maulana Malik Ibrahim kemudian menentukan sikap
masing-masing yaitu Malikussaleh memilih untuk menetap di Pasee dan
terakhir menjadi sultan kerajaan Pasee dengan pola kepimpinan islami
sebagaimana yang pernah di ajarkan oleh ayahanda.
Sementara
Abdussamad memutuskan untuk menyebarkan Islam lebih luas di tanah Aceh
dengan berbekal al Qur-an peninggalan sang ayah ketika melanjutkan
perjalanan ke Tanah Jawa untuk penyebaran Islam. Bermodalkan al Qur-an
tersebut, Abdussamad mulai berkelana menyebarkan Islam dengan arah
perjalanan menuju Barat hingga sampai ke Kerajaan Pedir (Kabupaten
Pidie) sekarang. Setelah mapan di Pidie, selanjutnya sang da'i
meneruskan perjalanan menuju ke Pantai Barat Aceh melalui rute Keumala,
Tangse Geumpang, Tutut hingga sampai ke Panton Reu.
Sesampainya
di Panton Reu, Abdussamad selanjutnya menyebarkan Islam dengan membuka
satu pondok pengajian kecil dan menetap sampai akhir hayat.
Sepeninggalan sang da'i, al Qur-an bawaan sang da'i di pegang dan di rawat secara turun temurun oleh garis keturunan beliau hingga sekarang sudah sampai ke pada keturunan ke 13 bernama Tgk. Meurah Hasan.
Sepeninggalan sang da'i, al Qur-an bawaan sang da'i di pegang dan di rawat secara turun temurun oleh garis keturunan beliau hingga sekarang sudah sampai ke pada keturunan ke 13 bernama Tgk. Meurah Hasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar