Rabu, 26 September 2012

KECAMATAN PANTON REU
2. AL QUR-AN PANTON REU (+ 700 TH)

Al Qur-an Panton Reu atau Al Qur-an Wangi yang diyakini merupakan Al Qur-an pertama yang datang ke tanah air yang di bawa oleh Syeh Maulana Malik Ibrahim sekaligus juga merupakan ayahanda dari Sunan Ampel yang terkenal di Tanah Jawa saat melaksanakan penyebaran Islam di sana.
Al Qur-an Panton Reu ini di perkirakan sudah berusia sekitar 700 tahun. Keberadaan Al Qur-an Panton Rheu ini di bawa oleh anak Syeikh Maulana Malik Ibrahim yang bernama Abdussamad saudara kandung dari Malikussaleh yang dimakamkan di Lhokseumawe.
Keturunan dari Syeikh Maulana Malik Ibrahim kemudian menentukan sikap masing-masing yaitu Malikussaleh memilih untuk menetap di Pasee dan terakhir menjadi sultan kerajaan Pasee dengan pola kepimpinan islami sebagaimana yang pernah di ajarkan oleh ayahanda. 
Sementara Abdussamad memutuskan untuk menyebarkan Islam lebih luas di tanah Aceh dengan berbekal al Qur-an peninggalan sang ayah ketika melanjutkan perjalanan ke Tanah Jawa untuk penyebaran Islam. Bermodalkan al Qur-an tersebut, Abdussamad mulai berkelana menyebarkan Islam dengan arah perjalanan menuju Barat hingga sampai ke Kerajaan Pedir (Kabupaten Pidie) sekarang. Setelah mapan di Pidie, selanjutnya sang da'i meneruskan perjalanan menuju ke Pantai Barat Aceh melalui rute Keumala, Tangse Geumpang, Tutut hingga sampai ke Panton Reu.
Sesampainya di Panton Reu, Abdussamad selanjutnya menyebarkan Islam dengan membuka satu pondok pengajian kecil dan menetap sampai akhir hayat.
Sepeninggalan sang da'i, al Qur-an bawaan sang da'i di pegang dan di rawat secara turun temurun oleh garis keturunan beliau hingga sekarang sudah sampai ke pada keturunan ke 13 bernama Tgk. Meurah Hasan.



Tidak ada komentar: